BONDOWOSO – Puluhan guru dari Kabupaten Situbondo dan Bondowoso sukses merampungkan sesi In-Service Training 2 (IN-2) Workshop Pembelajaran Mendalam. Kegiatan yang digelar intensif selama empat hari, Senin (27/10) hingga Kamis (30/10), di SMKN 1 Klabang ini, menjadi ajang evaluasi, refleksi, dan puncak pameran implementasi pembelajaran di kelas.
Kegiatan IN-2 ini
merupakan kelanjutan dari rangkaian program yang telah dimulai sejak Agustus
lalu. Rangkaian tersebut diawali dengan IN-1 pada 4–9 Agustus 2025, yang
dilanjutkan On The Job Training (OJT) dalam tiga siklus terpisah, yakni 6
September, 3 Oktober, dan 10 Oktober 2025.
Selama empat hari
pelatihan, fokus utama peserta adalah mengevaluasi dan merefleksikan
implementasi pembelajaran mendalam yang telah mereka terapkan selama masa OJT
di sekolah masing-masing.
Puncak kegiatan
dikemas dalam format talkshow. Dalam sesi ini, para guru
mendemonstrasikan rencana pembelajaran, melakukan simulasi pengajaran, dan
memaparkan refleksi implementasi. Forum ini menjadi ajang terbuka untuk
menerima umpan balik langsung dari pengunjung, rekan sejawat, Kepala Sekolah, Pengawas,
warga sekolah, hingga perwakilan Dinas Pendidikan.
Dukungan juga
datang dari birokrasi. Mohammad Syarifudin, S.Ag., M.Pdi., yang mewakili Kepala
Cabang Dinas Pendidikan, menekankan pentingnya inovasi guru dalam menghadapi
tantangan zaman. "Dinas Pendidikan sangat mendukung upaya peningkatan
kompetensi ini. Pembelajaran mendalam sejalan dengan tuntutan agar lulusan SMK
lebih siap kerja, kreatif, dan adaptif," katanya saat meninjau pameran.
Sebagai tuan rumah,
Kepala SMKN 1 Klabang, yang diwakili Ibu Dini Rosita, S.Pd. menyambut baik
penunjukan sekolahnya sebagai lokus (lokasi khusus) kegiatan. "Kami bangga
menjadi bagian dari proses transformasi pendidikan ini. Fasilitas kami selalu
terbuka untuk mendukung kemajuan guru-guru di Situbondo dan Bondowoso,"
ungkapnya.
Antusiasme dirasakan langsung oleh peserta. B Ika Puspita Sari Putri, S.Pd., guru dari SMKN 2 Bondowoso, mengaku mendapat banyak pencerahan. "Selama OJT kami praktik, di IN-2 ini kami 'dibedah' lagi. Talkshow ini memaksa kami menunjukkan bukti nyata, dan umpan balik dari pengawas serta rekan-rekan sangat membangun untuk perbaikan ke depan," tuturnya. (feb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar