Bondowoso, 14 Agutus 2025- Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPMPV BOE) Malang bekerja sama dengan Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kabupaten Bondowoso mengadakan Pelatihan Mendalam bagi guru SMK Kabupaten Bondowoso dan Situbondo. Bertempat di SMKN 1 Klabang Bondowoso, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan proses belajar yang berkesadaran, bermakna dan menggembrakan.
Pelatihan ini
diselenggarakan dalam beberapa tahapan, diawali dengan IN-1 (In-service Training 1) pada 4-9 Agustus 2025.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi pendampingan ON (On-the-job Training)
pada 6 September, 27 September, dan 11 Oktober 2025. Kegiatan ini akan ditutup
dengan IN-2 pada 27-30 Oktober 2025.
Sambutan Penuh
Makna dari Pejabat Berwenang
Acara pembukaan
pada 4 Agustus 2025 dihadiri oleh sejumlah pejabat penting. Perwakilan BBPMPV
BOE Malang, Bapak Nurhakim, menyampaikan pentingnya
implementasi pembelajaran mendalam dalam kurikulum vokasi. "Pembelajaran
mendalam bukan sekadar metode, melainkan fondasi untuk menyiapkan lulusan yang
benar-benar kompeten," ujarnya.
Sementara itu,
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kabupaten Bondowoso, Bapak Drs. Slamet
Riyadi, M.Pd., yang diwakili oleh Bapak Kasubag Mohammad Syarifuddin, S.Ag.,
M.Pd.I., menekankan bahwa pendekatan ini sejalan dengan visi Menteri
Pendidikan. "Pendidikan yang dicanangkan Bapak Menteri melalui pendekatan
ini sangat krusial. Ini bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang
membentuk karakter dan keterampilan yang relevan dengan masa depan,"
tegasnya.
Turut hadir dalam
acara pembukaan tersebut Penanggung Jawab Acara dari Cabang Dinas, Bapak Budi Santoso, SPd., M.Pd., serta Ketua Panitia, Bapak Dr. Daris Wibisono Setiawan, S.S., M.Pd., D.Ped.
Pentingnya Pendekatan Pembelajaran Mendalam
Salah satu
Fasilitator Pembelajaran Mendalam, Bapak Febri Hariyanto, S.S., M.Pd.
dari SMKN 1 Pakem, menggarisbawahi esensi dari pelatihan ini. "Pendekatan
belajar melalui prinsip dan pengalaman adalah kunci. Guru tidak hanya
mentransfer ilmu, tetapi juga membimbing siswa untuk menemukan makna dan
menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata," jelas Febri.
Bapak Daris Wibisono Setiawan, selaku Ketua Panitia dan
Penanggung Jawab dari SMKN 1 Klabang, mengungkapkan kebanggaannya menjadi tuan
rumah. "Kami sangat senang dan merasa terhormat bisa menjadi lokus
penyelenggaraan kegiatan penting ini. Pelatihan ini adalah investasi jangka panjang
untuk kemajuan pendidikan vokasi di Jawa Timur, khususnya di Bondowoso dan Situbondo,"
ujar Daris.
Kegiatan ini
mendapat sambutan antusias dari para peserta. Nur Muhammad Fadli, S.Pd.,
guru dari SMKN 3 Bondowoso, mengungkapkan harapannya. "Pelatihan ini
membuka wawasan baru. Kami berharap bisa mengaplikasikan metode pembelajaran
ini untuk menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan bermakna bagi
siswa," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar